Wednesday, January 16, 2008

.: Ketika Allah berkata "Tidak" :.

Ketika manusia berdo'a,
" YA ALLAH,ambillah kesombonganku dariku".
ALLAH berkata,
"Tidak, bukan aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya" .

Ketika manusia berdo'a,
" YA ALLAH, sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
ALLAH berkata,
"Tidak, jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara".

Ketika manusia berdo'a,
" YA ALLAH, beri aku kesabaran".
ALLAH berkata,
"Tidak, Kesabaran didapat dari ketabahan dalam mengahadapi cobaan, tidak diberikan , kau harus meraihnya sendiri".

Ketika manusia berdo'a,
"YA ALLAH beri aku kebahagiaan" .
ALLAH berkata,
"Tidak, Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendri untuk menghargai keberkahan itu".

Ketika manusia berdo'a,
"YA ALLAH, jauhkan aku dari kesusahan".
ALLAH berkata,
" Tidak, penderitaan menjauhkanmu dari dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-KU".

Ketika manusia berdo'a,
"YA ALLAH, beri aku segala hal yang membuat hidup ini nikmat".
ALLAH berkata,
"Tidak, Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal".

Ketika manusia berdo'a,
"YA ALLAH, bantu aku MENCINTAI orang lain sebesar cinta=MU padaku."
ALLAH berkata,
" akhirnya kau mengerti.... .....!!!! !!!!!!!!"

Kadang kita berpikir bahwa ALLAH tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan do'a, meminta dan berusaha, pagi siang malam, tapi tak ada hasilnya.

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan bahkan ratusan lamaran dikirimkan tak ada jawaban, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberikan pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang DEMAM
dan PILEK. Lalu kita melihat tukang es, Kita yang sedang panas badannya
merasa haus dan merasa dengan meminum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil).

Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada
ALLAH) dan merengek minta dibelikan es....Orang tua kita tentu lebih tahu
kalau es dapat memperparah penyakit kita, tentu dengan segala dalih kita
tidak dibelikan es....Orang tua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.

Begitu pula dengan ALLAH, segala yang kita minta, ALLAH tahu apa yang terbaik bagi kita....Mungkin tidak sekarang, atau tidak didunia ini ALLAH mengabulkannya.... Karena ALLAH tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Kita sembuhkan dulu diri kita dari "PILEK" dan " DEMAM"
............ ......... . dan terus berdo'a.

sumber : majalah IQRO HONG KONG dan dari suatu milis

2 comments:

apurie said...

wah setuju banget tuh jeng...pas banget deh dengan apa yang kutulis. kebetulan x ye.....
kalo s4 mampir ya...

Anonymous said...

ehm...postingannya baguus...kereeen.... betul buanget...setuju sama isinya...