Pagi2 bawa Tonyo jalan2 pagi keliling komplek...soalnya Tonyo sekarang udah punya beberapa teman loh....tiap pagi kita kumpul di lapangan komplek bagian blok C...hihihihi...agak jauh sih dari rumah kita, soalnya kita di blok L nya...tapi disitu kalau pagi banyak anak2 kecil yang kumpul main2 dan waktu pertama kali akuh bawa kesana, Tonyo seneng bangetttt....
Dia gak bisa diem di kursinya...maunya berdiri mulu apalagi kalo melihat yang lagi lari2 sambil main bola...
Oh iya, kemarin sore akuh dan suami sepulang dari Duren Sawit pergi nonton di Pondok Indah Mall 1...film yang kali ini kami tonton adalah film Escape From Huang Shi...
Film yang bagus yang mengajarkan diri arti kesabaran, ketekunan dan rasa kasih sayang terhadap sesama manusia ...Film ini ingin mengungkapkan bagaimana seorang manusia yg pada awalnya tidak mempunyai niat sama sekali untuk membantu orang-orang yg tidak dikenalnya, sampai akhirnya tumbuh sebuah keinginan dan kepedulian untuk melakukan hal yg tidak pernah terpikirkan sebelumnya...Alur demi alurnya jelas dan yang mebuat akuh senang adalah settingan jaman nya...hihihihi...akuh emang suka banget setting film jaman dahulu...dan yang bertemakan perang...Ini dia sedikit review nya....
Film ini berdasarkan kisah nyata,bercerita tentang seorang jurnalis muda dari Inggris , George Hogg (jonathan Rhys Meyer) yang sengaja menyelundup ke Nanking (Cina) untuk mengambil foto2 perang...
Cina yg telah diduduki penjajahan Jepang pada tahun 1937....dalam keadaan porak poranda,dan dan dia juga menyaksikan dan mengabadikan pembunuhan oleh tentara Jepang...ternyata kedatangannya tertangkap oleh tentara Jepang dan karena dia mengambil foto2 yang seharusnya tak boleh diperlihatkan kepada orang lain, akhirnya diapun di jatuhi hukuman mati dengan dipenggal kepalanya, Beruntung ia terselamatkan oleh Jack Chan (Chow Yun Fat), seorang anggota komunis Cina, dan membawanya ke rumah sakit. Di sana Hogg bertemu dengan dokter Lee (Radha Mitchell).
George pun lalu diijinkan untuk tinggal di sebuah rumah yatim piatu, dimana ia menjadi pelindung lebih dari 60 yatim piatu korban peperangan, dibantu oleh seorang suster Australia, Lee Pearson (Radha Mitchell) dan janda kaya raya Mrs. Wang (Michelle Yeoh)...
Walaupun akhirnya Hogg "terpaksa" mengurusi sebuah panti asuhan di Huang Shi, yg diasuh oleh dokter Lee sendiri, namun akhirnya dia pun malah jatuh cinta kepada keadaannya tersebut bahkan benar2 mengadikan dirinya disana... Selama beberapa bulan Hogg berusaha berinteraksi dengan anak-anak di panti itu yg kesemuanya laki-laki....
Untuk melindungi anak-anak tersebut dari serbuan Jepang dan konspirasi pemerintah Cina, George, Jack, Lee dan anak-anak tersebut memulai perjalanan melewati pegunungan bersalju dan gurun tak berujung, Mereka diam-diam melakukan pengungsian anak-anak itu ke desa kecil Shandan di tepi gurun Gobi, karena HuangShi akan dijadikan basis militer oleh tentara nasionalis untuk melawan Jepang. Sebuah perjalanan sejauh kurang lebih 800 mil dari Huang Shi ke Shandan...
Sedih, karena akhirnya begitu sampai di Shandan, George nya meninggal akibat terkena Tetanus...padahal dia sudah berhasil membawa anak2 tersebut selamat sampai tempat tujuan setelah berbulan2 melakukan perjalanan...Hiksss...
Film ini menurutkuh sama sekali bukan film yg membosankan. Walopun hanya sedikit adegan perang yang ditampilkan namun dengan melihat adanya pemandangan indah di pedalaman cina dan gurun gobi membuat film ini menjadi sangat hidup dan menarik...Dan juga karena ini kisah nyata, di akhir film ada beberapa saksi mata yaitu anak2 didik George tersebut yang memberikan kesaksiannya...
Well, 8.5 dari 10 bintang...karena akting2 aktor dan aktrisnya juga sangat bagus....ughhh....
Dia gak bisa diem di kursinya...maunya berdiri mulu apalagi kalo melihat yang lagi lari2 sambil main bola...
Oh iya, kemarin sore akuh dan suami sepulang dari Duren Sawit pergi nonton di Pondok Indah Mall 1...film yang kali ini kami tonton adalah film Escape From Huang Shi...
Film yang bagus yang mengajarkan diri arti kesabaran, ketekunan dan rasa kasih sayang terhadap sesama manusia ...Film ini ingin mengungkapkan bagaimana seorang manusia yg pada awalnya tidak mempunyai niat sama sekali untuk membantu orang-orang yg tidak dikenalnya, sampai akhirnya tumbuh sebuah keinginan dan kepedulian untuk melakukan hal yg tidak pernah terpikirkan sebelumnya...Alur demi alurnya jelas dan yang mebuat akuh senang adalah settingan jaman nya...hihihihi...akuh emang suka banget setting film jaman dahulu...dan yang bertemakan perang...Ini dia sedikit review nya....
Film ini berdasarkan kisah nyata,bercerita tentang seorang jurnalis muda dari Inggris , George Hogg (jonathan Rhys Meyer) yang sengaja menyelundup ke Nanking (Cina) untuk mengambil foto2 perang...
Cina yg telah diduduki penjajahan Jepang pada tahun 1937....dalam keadaan porak poranda,dan dan dia juga menyaksikan dan mengabadikan pembunuhan oleh tentara Jepang...ternyata kedatangannya tertangkap oleh tentara Jepang dan karena dia mengambil foto2 yang seharusnya tak boleh diperlihatkan kepada orang lain, akhirnya diapun di jatuhi hukuman mati dengan dipenggal kepalanya, Beruntung ia terselamatkan oleh Jack Chan (Chow Yun Fat), seorang anggota komunis Cina, dan membawanya ke rumah sakit. Di sana Hogg bertemu dengan dokter Lee (Radha Mitchell).
George pun lalu diijinkan untuk tinggal di sebuah rumah yatim piatu, dimana ia menjadi pelindung lebih dari 60 yatim piatu korban peperangan, dibantu oleh seorang suster Australia, Lee Pearson (Radha Mitchell) dan janda kaya raya Mrs. Wang (Michelle Yeoh)...
Walaupun akhirnya Hogg "terpaksa" mengurusi sebuah panti asuhan di Huang Shi, yg diasuh oleh dokter Lee sendiri, namun akhirnya dia pun malah jatuh cinta kepada keadaannya tersebut bahkan benar2 mengadikan dirinya disana... Selama beberapa bulan Hogg berusaha berinteraksi dengan anak-anak di panti itu yg kesemuanya laki-laki....
Untuk melindungi anak-anak tersebut dari serbuan Jepang dan konspirasi pemerintah Cina, George, Jack, Lee dan anak-anak tersebut memulai perjalanan melewati pegunungan bersalju dan gurun tak berujung, Mereka diam-diam melakukan pengungsian anak-anak itu ke desa kecil Shandan di tepi gurun Gobi, karena HuangShi akan dijadikan basis militer oleh tentara nasionalis untuk melawan Jepang. Sebuah perjalanan sejauh kurang lebih 800 mil dari Huang Shi ke Shandan...
Sedih, karena akhirnya begitu sampai di Shandan, George nya meninggal akibat terkena Tetanus...padahal dia sudah berhasil membawa anak2 tersebut selamat sampai tempat tujuan setelah berbulan2 melakukan perjalanan...Hiksss...
Film ini menurutkuh sama sekali bukan film yg membosankan. Walopun hanya sedikit adegan perang yang ditampilkan namun dengan melihat adanya pemandangan indah di pedalaman cina dan gurun gobi membuat film ini menjadi sangat hidup dan menarik...Dan juga karena ini kisah nyata, di akhir film ada beberapa saksi mata yaitu anak2 didik George tersebut yang memberikan kesaksiannya...
Well, 8.5 dari 10 bintang...karena akting2 aktor dan aktrisnya juga sangat bagus....ughhh....
No comments:
Post a Comment