.: holaaaaaa :.

akhirnya..akuh kembali juga ke Jakarta kuh tercinta tanggal 10 November kemarin...Sebuah perjalanan yang boleh dikatakan enak diawalnya tapi diakhirnya sangat menyakitkan...menyakitkan karena ternyata temen aku di surabaya bersikap sangat2 menyakitkan hati aku dan ina...---*aku pergi berdua dengan sahabatku ina ke surabaya...

gak etis rasanya aku ceritain disini...biarlah ini jadi pengalaman yang sangat berharga buat aku dan ina dimana kita berdua mendapatkan banyak pelajaran baru dalam segala hal terutama tentang menahan rasa amarah dan bersikap sabar menghadapi orang ataupun situasi sulit...

anyway...kenapa aku baru nge-blog lagi sekarang..karena...dari pulang tanggal 10 itu, aku kebanyakan tinggal di cinere,dirumah mertuaku, and disana gak ada koneksi internet...sekarang aku dah balik pulang ke duren sawit...jadi ada internet lagi deh...hehhehehehehehe....

ada satu email bagus dari temenku yang aku mau posting malam ini...

begini isinya :

"CARA PANDANG TERHADAP BEBAN HIDUP"

Bukan Berat Beban yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut. Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya:

"Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?"

Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. "Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya. " kata Covey.

"Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit.

Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat."

"Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi.

Beban itu akan meningkat beratnya." lanjut Covey. "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi". Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.

Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban pekerjaan. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada dipundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa.

Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.

Hidup ini singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. ..!! Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita...


dari mail tersebut aku merasa aku mendapatkan satu pelajaran baru lagi supaya bisa menjadi lebih santai dalam memandang dan menjalani beban hidup ini...tapi pada dasarnya sih, menurutku yang benar2 mesti terus dilatih adalah kesabaran...karena kalo kita sendiri tidak punya kesabaran yang cukup, sepertinya kitapun tak akan bisa untuk memandang beban hidup lebih gampang dari yang seharusnya...

i guess...thats all for now...i'll continue again soon...felt already very sleepy, and beside that...looks like my husband already snoring loudly enough that made me want to sleep too...

have a great nite.....